Kepergian Ruslan Mahmud Tinggalkan Duka Mendalam, DPRD Gelar Upacara Penghormatan Atas Jasanya selama Bertugas
Makassar, 4Menit.Com – Suasana haru menyelimuti halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar saat jenazah almarhum Ruslan Mahmud dilepas untuk dimakamkan, siang tadi.
Anggota DPRD Kota Makassar periode 2024–2029 itu diberangkatkan dalam prosesi penuh penghormatan sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikang, Makassar.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, melalui Wali Kota Munafri Arifuddin, menerima jenazah dari pihak keluarga yang diwakili Ketua DPRD Makassar, Supratman, sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir. Prosesi yang dipimpin langsung oleh Munafri menjadi momen penghormatan bagi almarhum yang dikenal sebagai politisi santun dan bersahaja.
Dalam sambutannya, Munafri—yang akrab disapa Appi—mengungkapkan kedekatannya dengan almarhum dan menilai Ruslan Mahmud sebagai sosok yang selalu memikirkan hal-hal baik.
“Almarhum Pak Ruslan adalah sosok yang dekat dalam kehidupan saya. Beliau selalu memikirkan hal-hal baik. Harapan saya, apa yang menjadi peninggalannya dapat dilanjutkan oleh keluarga,” ujarnya dengan nada penuh haru.
Munafri juga mengenang Ruslan Mahmud sebagai politisi sejati yang militan dan total dalam setiap kegiatan.
“Pak Ruslan bukan orang yang suka dendam, tetapi sangat militan. Setiap kali saya melakukan kegiatan, beliau selalu hadir. Jika ada urusan, akan cepat selesai dan tuntas,” tambahnya.
Tak kuasa menahan kesedihan, Munafri mengenang kebersamaan mereka dalam berbagai aktivitas politik, termasuk saat Pilwali Makassar.
“Saya banyak berinteraksi dengannya selama sosialisasi dan kampanye. Beliau selalu mendampingi dan memberikan dukungan penuh, mencurahkan seluruh kemampuannya untuk perjuangan bersama,” kenangnya.
Menurut Munafri, Ruslan Mahmud adalah cerminan politisi sejati yang mengabdikan jiwa raganya untuk partai, masyarakat, dan Kota Makassar.
“Almarhum dikenal sebagai figur yang loyal, disiplin, bertanggung jawab, penuh dedikasi, santun, dan mengayomi. Beliau sangat menghargai persahabatan. Saya merasa kehilangan sosok yang selalu memberi dukungan, menemani saya dalam suka maupun duka. Selamat jalan sahabatku,” ungkap Ketua IKA FH Unhas itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian koleganya. Ia menyebut Ruslan Mahmud wafat pada usia 59 tahun, hanya beberapa hari setelah terakhir kali mengikuti kegiatan DPRD.
“Kepergian beliau sangat mengejutkan. Pada 15 April lalu, kami masih bersama menjalankan aktivitas dewan. Almarhum adalah sosok yang bersahaja, peduli sosial, dan selalu memperjuangkan aspirasi rakyat,” ujar Supratman.
