Ismail Resmi Daftar sebagai Caketum KONI Makassar 2025–2029, Kantongi Dukungan 38 Cabor
Makassar, 4Menit.Com – Pendaftar pertama Calon Ketua Umum (Caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar periode 2025–2029, Ismail, resmi melakukan registrasi pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 10.00 Wita di Kantor KONI Makassar. Dalam proses pendaftaran, Ismail didampingi Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar yang juga menjadi ketua tim pemenangannya, Andi Suharmika.
Ismail mengungkapkan bahwa dirinya telah mengantongi rekomendasi dari 38 cabang olahraga (cabor) sebagai syarat pencalonan.
“Saat pendaftaran, saya didampingi ketua dan sekretaris cabor beserta rekomendasi asli. Setelah dihitung, ada 38 cabor yang memberikan rekomendasi sebagai dukungan. Dari total 42 cabor yang dibina KONI, berarti hanya empat yang belum memberikan rekomendasi,” jelasnya, Kamis (17/4/2025).
Ketua Komisi B DPRD Makassar itu menegaskan, keputusannya maju sebagai calon Ketua KONI didasari niat untuk membenahi organisasi yang sempat vakum lebih dari satu tahun akibat kasus hukum yang menimpa ketua sebelumnya.
“Ada niat baik untuk memperbaiki KONI ke depan, karena kita sama-sama melihat kondisi KONI sekarang seperti ‘mati suri’ akibat kasus hukum pengurus terdahulu. Bismillah, kami maju untuk memulihkan kembali KONI Makassar,” tegasnya.
Jika terpilih, Ismail berkomitmen melakukan pembenahan internal sebelum melanjutkan program pembinaan olahraga.
“Saya akan memperbaiki pengurusnya terlebih dahulu, karena kemarin KONI sempat mengalami musibah besar dengan beberapa pengurus yang menjadi tersangka. Setelah itu, baru fokus membenahi cabang-cabang olahraga,” ujarnya.
Ismail juga menyoroti kondisi sarana KONI Makassar yang memprihatinkan setelah lama tidak beraktivitas.
“Gedung KONI saat ini rusak, listriknya bahkan sempat diputus. Bagaimana kita bisa bekerja maksimal kalau gedungnya saja bocor? Itu yang harus segera dibenahi,” tambah legislator Partai Golkar tersebut.
Dengan pengalaman panjang di dunia politik dan organisasi, Ismail mengaku telah menyiapkan strategi matang menghadapi pemilihan Ketua KONI Makassar.
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertarungan ini. Niat baik berarti ada pengabdian di dalamnya. Sebagai anggota DPRD Makassar, saya sudah terbiasa mengelola organisasi, dan pengalaman itu akan saya terapkan di KONI,” pungkasnya
