Koni Palopo

Foto PJ Walikota dan Trisal Tahir Duduk Bersama di Nilai Wajar, Rusdi; Boleh Jadi bentuk Koordinasi dan Sinkronisasi jelang pelimpahan wewenang

PALOPO,4Menit.Com-Pilkada serentak 2024 telah usai, sudah sepantasnya Pemerintah mengambil langkah konsolidasi pada semua pihak demi menyatukan apa yang selama ini tercerai berai oleh proses pilkada, salah satunya menyangkut paradigma berdemokrasi, utamanya pada hal yang berkaitan dengan kekacauan interpretasi politik yang biasa terjadi di masyarakat. hal itu biasanya di akibatkan oleh ketidak mampuan dalam membedakan antara tradisi politik, tradisi birokrasi dan tradisi teknokrasi.

Bahkan di era digital saat ini konten receh kerap membanjiri medsos dimana kebanyakan orang lebih mengkonsumsi konten sensasi ketimbang substansi. Faktanya bahwa kebanyakan orang lebih memilih perdebatan yang tidak berkualitas. Inilah yang mengakibatkan brain rot (Pembusukan Otak) dan menjadi ancaman tersembunyi di era digital saat ini.

Bahkan pada word of the year 2024, Brain Rot menjadi topik utama pembicaraan tentang kemerosotan mental intelektual sebagai akibat penggunaan medsos yang tidak berkualitas.

Salah satu contoh Brain Rot adalah Penggiringan opini tentang Foto Viral yang beredar di media sosial dimana terlihat PJ Walikota Palopo dan Walikota Palopo Terpilih Trisal Tahir sedang duduk bersama.

Sementara hal itu dinilai wajar oleh sebagian besar masyarakat Palopo. Rusdi Maiseng, Salah satu pengamat Politik kepada awak media membeberkan kepada awak media pada Kamis,30/01/2025. Menurutnya pertemuan antara Penjabat Walikota dan Walikota terpilih setelah Pilkada selesai adalah satu hal yang wajar.

“Boleh jadi itu adalah bentuk koordinasi jelang pelimpahan kekuasaan dari PJ Walikota kepada Walikota Definitif nantinya, tutur lelaki yang akrab di sapa Cudi menjelaskan.

Ia melanjutkan, Pemerintahan harus tetap berjalan secara simultan, jika ada proses hukum dalam perjalanannya tentu tidak dapat di jadikan alasan untuk menunda koordinasi pada semua pihak, termasuk antara pejabat lama dengan yang baru nantinya.

“Saya kira masalah seperti ini bukan hal yang perlu dipersoalkan, justru seharusnya di apresiasi karena ini adalah bentuk perhatian pemangku jabatan terhadap kepentingan rakyat yang tidak boleh berhenti ujarnya.

Jangan sampai kita terjangkit virus Brain Rot, katanya.

Sebagai informasi dibeberapa daerah lain Bupati/Walikota Terpilih membuat tim transisi yang bertujuan untuk menyusun rencana strategis pembangunan daerah, Sinkronisasi Program dan penyelarasan Program yang di tuang dalam visi misi saat kampanye.(*)

Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungiki Admin Kak :)