Gerakan Orang Tua Cegah Stunting di Puskesmas Pampang Jadi Percontohan Kolaborasi Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar
MAKASSAR,4Menit.Com , 2 Agustus 2025 – Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar terus diperkuat melalui langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting. Salah satu wujud nyata kerja sama tersebut adalah pelaksanaan Gerakan Orang Tua Cegah Stunting di Puskesmas Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, yang kini dijadikan sebagai program percontohan untuk diterapkan di seluruh wilayah Kota Makassar.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Ketua Dharmawanita Provinsi Sulsel, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Kepala Dinas DP3A Dalduk KB Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel.
Dari pihak Pemerintah Kota Makassar turut hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si, Asisten II Pemerintahan Kota Makassar, Ketua Dharmawanita Kota Makassar, serta Kepala DP3A, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Panakukkang, dan Lurah Pampang.
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan kepada 75 anak berisiko stunting beserta orang tua asuhnya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi anak, memperbaiki status kesehatan keluarga, serta menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Makassar.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya menegaskan bahwa Gerakan Orang Tua Cegah Stunting merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota. “Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mewujudkan generasi Sulawesi Selatan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Ia menegaskan bahwa program ini akan menjadi model implementasi bagi seluruh Puskesmas dan Kampung KB di Kota Makassar.
“Gerakan ini tidak hanya membantu anak-anak yang berisiko stunting, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pola asuh, gizi seimbang, dan kesehatan keluarga,” ungkapnya















