DPRD Makassar

Muliakan Makassar Sebagai Guru Latih Terbaik, Yunus Terima Penghargaan dan Jadi Narasumber Inspiratif di Ajang Penghargaan Gencering 2025

JAKARTA,4Menit.Com — Kiprah pendidik asal Makassar kembali mendapat sorotan di tingkat nasional.

Muhammad Yunus Sunusi, Kepala Sekolah UPT SD Inpres Paccerakang, Sulawesi Selatan, diundang secara resmi untuk hadir sekaligus menjadi narasumber inspiratif dalam Acara Penghargaan Generasi Cerdas Lingkungan (Gencering) 2025, yang digelar di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, pada Jumat, (10/10/2025).

Undangan ini disampaikan langsung oleh tim penyelenggara Gencering, sebuah program kolaboratif antara CEST (Collective for Climate, Environment, and Sustainability), Lemtek Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dan Danone Indonesia.

Program ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda terhadap isu lingkungan, khususnya dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air dan mendorong perubahan perilaku sejak usia dini.

Tahun ini, Gencering mengusung tema “Kisah Setetes Air: Mengalirkan Inspirasi, Merayakan Perubahan.”

Muhammad Yunus Sunusi tampil perdana menerima penghargaan sebagai Guru Latih dengan Imbas terbanyak, kemudian disusul enam guru latih lainnya dengan kategori berbeda.

Selain mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan, pada kesempatan itu menjadi Muhammad Yunus tampil sebagai Narasumber Inspiratif diantara peserta, itu karena tidak hanya karena keberhasilannya dalam menerapkan program Generasi Cerdas Lingkungan di sekolahnya, tetapi juga karena kontribusinya sebagai praktisi pendidikan lapangan yang berhasil menanamkan budaya peduli lingkungan di kalangan siswa dan guru.

Sebagai narasumber, Muhammad Yunus berbagi kisah dan strategi nyata bagaimana sekolah dasar dapat menjadi pusat edukasi lingkungan berbasis aksi sederhana namun berdampak luas.

“Beliau adalah salah satu sosok yang menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil di sekolah. Kami merasa terhormat menghadirkan beliau untuk menginspirasi peserta lainnya di acara Gencering 2025,” ujar Murni Amalia R., Project Manager Gencering.

Di bawah kepemimpinan Muhammad Yunus Sunsui, SD Inpres Paccerakang berhasil mengembangkan berbagai kegiatan edukatif seperti pengelolaan sampah terpadu, konservasi air, hingga pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan.

Upaya tersebut menjadikan sekolahnya sebagai salah satu contoh penerapan Sekolah Cerdas Lingkungan yang berkelanjutan di Makassar.

Dinas Pendidikan Kota Makassar pun menyampaikan dukungan penuh atas partisipasi Yunus dalam kegiatan nasional ini.

Kehadirannya di Jakarta diharapkan dapat menjadi momentum berbagi inspirasi dan memperluas jejaring antar pendidik dalam memperkuat pendidikan lingkungan di Indonesia.

Melalui ajang penghargaan ini, panitia berharap kisah dan pengalaman para pendidik seperti Muhammad Yunus Sunusi dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, terkhusus generasi muda Indonesia untuk terus menjaga alam dan sumber daya air demi masa depan yang berkelanjutan.

PDAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *