Dewan Pengawas RSU Sawerigading beserta Jajaran Direksi Fokuskan Pelunasan Hutang Belanja
PALOPO – Rumah Sakit Umum (RSU) Sawerigading Kota Palopo, yang sempat menjadi sorotan akibat dugaan utang belanja sebesar Rp22 miliar pada tahun 2022, kini tengah berbenah.
Dewan Pengawas RSU Sawerigading, A. Poci, memaparkan langkah-langkah strategis untuk pelunasan utang tersebut secara bertahap.
Ditemui di ruang kerja Kantor KONI Kota Palopo, A. Poci menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat sasaran.
“Anggaran belanja rumah sakit harus efisien dan sesuai kebutuhan. Belanja barang dan jasa mesti dilakukan dengan perencanaan matang,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).
A. Poci menjelaskan bahwa pembayaran utang belanja telah dimulai melalui anggaran tahun 2024, dan akan dilanjutkan secara bertahap pada tahun 2025.
“Tidak mungkin menyelesaikan utang sekaligus, tetapi kita berkomitmen untuk melunasinya sedikit demi sedikit,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti perlunya optimalisasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jajaran direksi, khususnya dalam perencanaan kegiatan, guna mencegah timbulnya utang di masa depan.
“Jangan lagi ada pemborosan anggaran,” tambahnya.
Lebih lanjut, A. Poci menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperhatikan kesejahteraan pegawai rumah sakit.
Menurutnya, dampak utang belanja yang besar telah memengaruhi mutu pelayanan medis.
“Kami berharap ke depan RSU Sawerigading dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sambil tetap menjaga kesejahteraan seluruh jajaran rumah sakit,” tuturnya.
