RS St. Madyang Terima Kunjungan Tim Monev Dinas Perhubungan Kota Palopo
PALOPO, — Manajemen Rumah Sakit St. Madyang menerima kunjungan resmi dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dinas Perhubungan Kota Palopo pada Rabu, 6 Agustus 2025. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan, Andi Mudzakkir, S.IP., M.M., dan berlangsung di Ruang Pertemuan RS St. Madyang.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda evaluasi rutin terhadap pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang telah menjadi persyaratan penting dalam operasionalisasi rumah sakit. Dalam pertemuan tersebut, pihak Dinas Perhubungan melakukan pemaparan teknis terkait standar pengelolaan dampak lalu lintas, sekaligus mendengarkan laporan dari pihak manajemen rumah sakit mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan.
Usai sesi diskusi dan penjelasan di ruang pertemuan, tim Monev bersama perwakilan RS St. Madyang melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik strategis di sekitar lingkungan rumah sakit. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan lalu lintas di kawasan rumah sakit berjalan sesuai dengan rekomendasi Andalalin yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palopo, Andi Mudzakkir, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan Andalalin oleh setiap pelaku usaha, khususnya fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit.
Sementara itu, Wakil Direktur RS St. Madyang, Dr. Bidadari Jamil, M.Kes., menyambut baik kunjungan dan evaluasi tersebut. Ia menegaskan komitmen rumah sakit untuk senantiasa mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk dalam hal pengelolaan dampak lalu lintas.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap koordinasi dua arah dapat terus terjalin secara intensif. Kami juga berharap mendapat pendampingan teknis dari Dinas Perhubungan agar ke depan pelaksanaan Andalalin dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya.
Dr. Bidadari juga menambahkan bahwa pengelolaan lalu lintas yang baik tidak hanya berdampak pada kelancaran akses pasien dan pengunjung, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di kawasan sekitar rumah sakit.
Dengan komitmen tersebut, RS St. Madyang berharap dapat menjadi contoh positif bagi pelaku usaha dan institusi lain yang belum memiliki atau belum mengimplementasikan dokumen Andalalin secara maksimal.(*)















