MK Tolak Gugatan RahmaT, Naili-Akhmad Sampaikan Rasa Syukur Dan Terima Kasih Kepada Semua Masyarakat Kota Palopo
MK Tolak Gugatan RahmaT, Naili-Akhmad Sampaikan Rasa Syukur Dan Terima Kasih Kepada Semua Masyarakat Kota Palopo
PALOPO,4Menit.Com — Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta (RMB–ATK).
Putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka di Gedung MK, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
“Menyatakan permohonan tidak dapat diterima,” tegas Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur saat membacakan amar putusan.
Dengan demikian, pasangan nomor urut 4, Naili Trisal – Akhmad Syarifuddin, dinyatakan sebagai pemenang Pilwalkot Palopo 2025 dengan perolehan suara terbanyak, yakni 50,61 persen, mengungguli tiga pasangan lainnya.
Mereka kini tinggal menunggu jadwal pelantikan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo periode 2025–2030.
Menanggapi keputusan MK, Naili Trisal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Palopo.
“Alhamdulillah, ini adalah kemenangan seluruh rakyat Palopo. Terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran seluruh masyarakat Kota Palopo,” ujarnya Rabu (9/7/2025).
Ia juga menyampaikan Victory Speech yang menyentuh dan mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pejuang, relawan, dan simpatisan Naili– Akhmad atas semangat dalam mengawal demokrasi. kita adalah kekuatan untuk membangun masa depan Palopo.
Kami juga mengapresiasi penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran atas integritas dan kerja kerasnya, serta penghormatan setinggi-tingginya kepada TNI–Polri yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU.
“Perbedaan pilihan adalah hal wajar dalam demokrasi. Kini saatnya kita bersatu, menjaga silaturahmi, dan bersama memajukan Kota Palopo tercinta.” Imbaunya.
Naili juga menegaskan tidak ada lagi sekat-sekat politik pasca pemilihan.
Semua warga Palopo, tanpa memandang pilihan politiknya, adalah bagian dari proses pembangunan kota.
“Pilwalkot sudah selesai. Tidak ada lagi 1, 2, 3, atau 4. Yang ada hanya satu yaitu Palopo. Rumah besar kita bersama,” tegasnya.